Selasa, 06 Desember 2022

CARA MEMBUAT MOL (MICRO ORGANISME LOKAL)



Salam pertanian.
Pemerintah telah sadar bahwa efek samping penggunaan pupuk kimia telah membuat tanah kita rusak. Maka dibuatlah program GO ORGANIK 2010. Salah satu cara perbaikan biologi tanah adalah dengan aplikasi PGPR dan MOL (micro organisme lokal), cara membuatnya?

BAHAN:
  • 200 gram gula pasir
  • 100 gram trasi
  • 200 gram tongkol/ bandeng
  • 2 kg dedak/ bekatul
  • 2 kg kohe (kotoran hewan, yg terbaik pake rumen
  • 2 liter air cucian beras
  • Air bersih 20 liter
ALAT:
  • Kompor
  • Panci
  • Torong
  • Jerigen 20 liter
CARA PEMBUATAN:
  • Rebus semua bahan kecuali kohe dan air bersih
  • Setelah dingin masukkan semua bahan kedalam jerigen
  • Tutup rapat
  • Setiap hari dibuka sebentar dan dikocok-kocok
  • Setelah 15 hari MOL siap digunakan
CARA APLIKASI:
  • Sebelum digunakan, MOL disaring dulu.
  • Gunakan untuk menyemprot tanah dan tanaman dengan konsentrasi 1 liter/tangki.
  • Penyemprotan dilakukan setiap 15 hari sekali mulai sebelum tanam.
Dengan aplikasi MOL yang rutin, isya alloh akan membantu kita dalam usaha perbaikan biologi tanah. Semoga tulisan ini bisa memberi sedikit informasi terhadap petani dan penyuluh.

Pembuatan MOL (mikro organisme lokal)


Bahan dan alat:
1.Batang pisang yang sudah busuk 2 genggam.
2.air panas/hangat 5 L.
3.air biasa 5 L.
4.terasi 1/4 kg.
5.gula pasir 1/2 kg.
6.dedak 1 genggam.
7.ember + tutup (kapasitas 15 L).
8.bambu pengaduk.

cara pembuatan:
1. rendam dan peras batang pisang ke dalam air biasa sehingga sari pati bercampur dengan air, dan sisakan sedikit serat pisang di dalam air.
2. campurkan air panas, terasi, gula pasir, aduk merata tunggu hingga air mendingin.
3. campurkan larutan serat pisang dan air panas (sudah dingin) ke ember, tambahkan dedak, aduk-aduk.
4. tutup ember dengan rapat, biarkan selama 10 hari.
5. setelah 10 hari cek kondisi MOL, jika sudah bau, dan muncul gelembung2 udara, berarti MOL sudah jadi dan dapat dipergunakan.
6. penghilang bau dapat digunakan nanas yang telah dihancurkan sebelumnya.