Rabu, 14 Mei 2014

pH Tanah

Pengertian
*pH adalah tingkat keasaman suatu benda yang diukur dengan menggunakan skala pH antara 0 - 14
*Sifat asam mempunyai nilai pH  0 - 7
*sifat basa mempunyai nilai pH 7 - 14
*Contoh : jus jeruk dan air aki mempunyai pH antara 0 hingga 7, air laut dan cairan pemutih mempunyai sifat basa dengan nilai pH 7 – 14.
*Air murni adalah netral atau mempunyai nilai pH 7
Penyebab Tanah Asam
*Curah hujan tinggi, tanah akan menjadi masam akibat pencucian unsur hara yang ada.
*Pupuk pembentuk asam yang berlebihan, Pupuk nitrogen seperti Urea, ZA, Amonium Sulfat, Kcl
*Drainase yang kurang baik, genangan air yang terus menerus pada tanah yang berawa, tanah pada keadaan yang demikian selalu asam.
*Adanya unsur berlebihan, Al (Alumunium), Fe (Besi) dan Cu (Tembaga) dalam kadar yang berlebih
Ciri Tanah asam : berbau busuk, permukaan air seperti ditutupi lapisan karat besi, dan banyak tumbuh lumut
Akibat
*Jika larutan tanah terlalu asam, tanaman tidak dapat memanfaatkan N, P, K dan zat hara lain yang mereka butuhkan, tanaman mempunyai kemungkinan yang besar untuk teracuni logam berat yang pada akhirnya dapat mati karena keracunan tersebut.
*Pada tanah basa unsur P (fosfor) akan banyak terikat oleh Ca (kalsium), sementara unsur mikro molibdenum (Mo) berada dalam jumlah banyak. Unsur Mo pada tanah basa menyebabkan tanaman keracunan.
Cara Pengukuran pH tanah
1. kertas lakmus
Kertas Lakmus














2. pH tester

pH Tester
3. pH meter
pH Meter

*Pengukuran bisa secara diagonal maupun zigzag asal sudah mewakili
*Tentukan beberapa titik sampel yang akan diukur pH-nya secara acak
*dilakukan pengukuran
*dihitung rata-ratanya
pH asam (< 7)
*perlu diperbaiki dengan menambahkan kapur (CaCO3)
*Cara penambahan kapur :
*pada awal musim kemarau kita gemburkan tanah menggunakan cangkul, taburkan kapur dolomit atau kapur pertanian yang memiliki kadar CaCO3 sampai 90%.
*Campur kapur tersebut dengan tanah yang akan kita netralkan dengan dosis ½ kg tiap m2 atau 3 ton/ha
*biarkan selama kurang lebih 1 bulan (pengapuran diusahakan agar tidak terkena hujan)
*Setelah 1 bulan atau lebih, kita ukur kembali pH tanah tersebut hingga mendapat pH 7
*Setelah kita dapatkan pH 7 biarkan 2 minggu
*kalau akan di Tanami kita harus menyiramnya paling tidak 5 kali
*Sebelum penanaman lakukan pemupukan menggunakan pupuk kandang
pH basa (> 7)
*Perlu diperbaiki dengan menggunakan belerang
*pupuk yang mengandung belerang yang bisa digunakan antara lain ZA ( Amonium sulfat ), Magnesium sulfat, Kalium sulfat, tembaga sulfat dan seng sulfat
*Pemberian bahan organik/ pupuk organik juga bisa membantu menormalkan pH tanah

PROFIL BP3K SUKABUMI



I.    PENDAHULUAN

Prioritas pembangunan ekonomi pada saat ini adalah di sektor pertanian Implementasinya pengembangan sektor pertanian dengan mendayagunakan potensi sumberdaya domestik yang dimiliki sebagai keunggulan komparatif dikembangkan menjadi keunggulan kompetitif dalam satu sistem agribisnis. Pembangunan pertanian dalam arti luas tidak terlepas dari suatu proses penyuluhan pertanian karena penyuluhan pertanian pada dasarnya adalah pengembangan SDM pelaku pembangunan pertanian (petani, pengusaha dan pedagang pertanian).
Sektor pertanian yang berperan penting dalam pembangunan nasional memerlukan sumberdaya manusia yang berkualitas, andal, serta berkemampuan manajerial, kewirausahaan dalam melaksanakan usahanya. Dengan demikian pelaku pembangunan pertanian mampu membangun agribisnis dari hulu sampai dengan hilir yang berdaya saing tinggi dan berperan serta dalam melestarikan lingkungan usahanya sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. 
Seiring dengan Visi BP4K Sukabumi yaitu “Terwujudnya penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan yang profesional, maju dan tangguh”, sehingga untuk menopang visi tersebut maka visi BP3K Sukabumi adalah “ Terwujudnya kelembagaan tani yang kreatif, mandiri dan tangguh” melalui pemberdayaan masyarakat dalam bidang agribisnis, komoditas unggulan yang ramah lingkungan untuk kesejahteraan petani.
Penyuluhan pertanian adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efesiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Untuk mendukung proses pembelajaran tersebut BP3K Sukabumi sebagai pusat informasi penyuluhan tingkat kecamatan memiliki Motto “Melayani Petani dengan Hati”, selain itu sebagai media penyuluhan di internet BP3K sukabumi memiliki blog yang dikelola sejak tahun 2011 dengan alamat www.bp3ksukabumi.blogspot.com yang isinya mengenai informasi-informasi pertanian.


II.   KELEMBAGAAN
2.1          Kelembagaan Penyuluh
            Penyuluh yang ada di BP3K Sukabumi sebanyak sembilan (9) orang, terdiri dari penyuluh pertanian PNS tiga (3) orang, penyuluh kehutanan PNS satu (1) orang, Penyuluh Perikanan PNS satu (1) orang, THL TB PP satu (1) orang, THL PP Dua (2) orang, THL POPT satu (1) orang.Adapun Identitas penyuluh pertanian beserta wilayah binaaanya disajikan pada tabel 1 di bawah ini :
Tabel  1. Keragaan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan BP3K Kecamatan Sukabumi
No
Nama & Gelar
Gol/Ruang
Jabatan
Wilayah Binaan
1
Wawan Kartiwa, S.Hut
Pembina Utama Muda / IVc
Penyuluh Kehutanan Madya / Koord. BP3K
Kecamatan Sukabumi
2
Ruhyana, SP
Penata Tk. I /IIId
Penyuluh Pertanian Muda
Desa Perbawati
3
Irma Nurlaela, SP
Penata Muda Tk.I / IIIb
Penyuluh Pertanian Pertama
Desa Sukajaya
4
Nourma Syahidawati, SP.MP
Penata Muda Tk.I / IIIb
Penyuluh Pertanian Pertama
Desa Sudajayagirang
5
Retno Dwi Utari, S.ST.Pi
Penata Muda/IIIa
Penyuluh Perikanan Pertama
Kecamatan Sukabumi
6
Erni Riana, SP

THL.TBPP Pusat/2009
Desa Parungseah
7
Nisa Tri Wahyuni, S.Pd

THL PP. Propinsi /2012
Desa Karawang
8
Rangga Pamestu Yudaprista

THL.PP Propinsi /2014
Desa Warnasari
9
Much.Arif Fatah, SP

THL. POPT Propinsi/2014
Kecamatan Sukabumi
Sumber : Data Nominatif Pegawai BP3K Sukabumi
2.2          Keadaan BP3K
            Balai penyuluhan Pertanian perikanan dan kehutanan Kecamatan Sukabumi mempunyai fasilitas. Adapun fasilitas tersebut disajikan pada tabel 2 dibawah ini.
Tabel 2. Fasilitas BP3K KecamatanSukabumi
No
Jenis Fasilitas
Kondisi
Sumber
Tahun
Ket
1
2
3
4
5
6
Ruang Kantor
Ruangan Pertemuan
Rumah Dinas
Langgar
Kebun Percontohan
Kebun Uji Coba
Baik
Baik
Rusak
Cukup Baik
Berfungsi
Berfungsi
NFCEP
NFCEP
NFCEP
Swadaya
Provinsi
Provinsi
1975
1975
1975
1990
1975
1975

Sumber : Data Inventarisasi Bangunan BP3K Kecamatan Sukabumi


2.3          Kelembagaan Non Penyuluh
            Kelembagaan non penyuluh lingkup pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Sukabumi adalah disajikan pada tabel 3.
Tabel 3. Kelembagaan Non penyuluh di wilayah Kecamatan Sukabumi Tahun 2013
No
Lembaga/Instansi
Wilayah Binaan
Keterangan
1



2


3


4
UPTD PETERNAKAN DAN LABORATORIUM KESEHATAN HEWAN

KUD Makmur


Teras BRI


KTNA/HKTI
Wilayah 1 Sukabumi



Kecamatan Sukabumi


Kecamatan Sukabumi


Kecamatan Sukabumi
Membantu petani peternak dalam kegiatan Budidaya Peternakan

Penyedia sarana Produksi dan pemasaran susu sapi

Membantu petani dalam permodalan

Mitra Petani

Sumber : Data Inventarisasi Kantor Kecamatan Sukabumi
2.4          Kelembagaan Petani
            Kelembagaan petani yang terhimpun dalam wadah kelompok tani yang ada di wilayah kecamatan Sukabumi adalah sebanyak 52 Kelompok seperti tesaji pada tabel 4 dan kelas kelompoktani pada Tabel 5 secara lengkap tersaji pada tabel 6, sedangkan  kelompok petani kecil sebanyak 14 KPKtersaji pada tabel 7dan Gabungan Kelompok Tani sebanyak 6 Gapoktan pada Tabel 8. Keadaan kelembagaan ekonomi tersaji pada Tabel 9 dan kelompok berprestasi tersaji pada Tabel 10.
Tabel 4. Keragaan Kelembagaan Tani
No
Desa
Jumlah Kelompoktani
Dewasa
Pemuda
KWT
1
Karawang
7
7
2
Perbawati
10
7
2
1
3
Parungseah
13
8
3
2
4
Sudajayagirang
11
9
2
5
Sukajaya
9
8
1
6
Warnasari
2
2

JUMLAH
52
41
5
6
Sumber : Inventarisasi Data Kelompok Tani Kecamatan Sukabumi Tahun 2013
Tabel 5. Kelembagaan Petani berdasarkan Kelas Kelompok Tani di wilayah Kecamatan Sukabumi.
No
Desa
Kelas Kelompok Tani
Jumlah
Pemula
Lanjut
Madya
Utama
1
2
3
4
5
6
Karawang
Perbawati
Parungseah
Sudajayagirang
Sukajaya
Warnasari
1
1
1
-
-
-
4
7
5
6
5
1
2
2
6
5
4
1
-
-
1
-
-
7
10
13
11
9
2

Jumlah
3
28
20
1
52
Sumber : Inventarisasi Data Kelompok Tani Kecamatan Sukabumi Tahun 2013





Tabel 8. Gabungan Kelompok Tani di Wilayah Kecamatan Sukabumi
No
Desa
Nama Gapoktan
Tanggal Berdiri
Pengurus
Jumlah Kelompok
Ketua
Sekretaris
Bendahara
1
2
3
4
5
6
Karawang

Perbawati

Parungseah

Sudajayagirang

Sukajaya

Warnasari
Makmur Tani Jaya
Adi Tani Jaya
Rahayu Hurip
Anugrah Jaya
Mandiri Jaya
Jembar Tani Jaya
20-2-2008
15-2-2008
25-1-2008
14-2-2008
8-4-2008
1-11-2008
Sukarma
Ajum
Deden
Mustopa
Mamun S
Anda Suhanda
Andi Suwandi
Taufik Hidayat
Misbah
Yusuf FM
Iin sutisna
Saepurrahman
Yeti Suhaeti
Nina Kartika
Ita
Ucu Suhaeti
Herlin
Ece Rahmat
7
10
12
11
9
2
Sumber : Inventarisasi Data Kelompok Tani Kecamatan Sukabumi Tahun 2013

Tabel 9. Keadaan Kelembagaan Ekonomi dan Koperasi Tani
No
Nama Lembaga
Desa
Jenis Kegiatan
Jumlah Modal (Rp)
1
LKMA Anugrah Jaya
Sudajayagirang
Simpan Pinjam
120.000.000
2
LKMA Mandiri Jaya
Sukajaya
Simpan Pinjam
142.700.000
3
LKMA Jembar Tani Jaya
Warnasari
Simpan Pinjam
110.000.000
4
LKMA Adi Tani Jaya
Perbawati
Simpan Pinjam
105.000.000
5
LKMA Rahayu Hurip
Parungseah
Simpan Pinjam
100.000.000
6
Koperasi Kharisma
Sudajayagirang
Simpan Pinjam
2.012.875.000
7
Koperasi Cidaun
Sudajayagirang
Simpan Pinjam
60.000.000
Sumber : Inventarisasi Data Kelompok Tani Kecamatan Sukabumi Tahun 2013     
Tabel 10. Kelompok Tani Berprestasi di Wilayah BP3K Sukabumi
No
Nama Kelompok Tani
Desa
Prestasi
1
Alamanda
Sudajayagirang
Juara I Tingkat Nasional
2
KWT Melati
Sudajayagirang
Juara II Tingkat Kabupaten
3
Pemuda Tani Remaja berkah
Parungseah
Juara II Tingkat Nasional
4
Koperasi Kharisma
Sudajayagirang
Juara II Tingkat Propinsi
5
P4S Liseli
Sudajayagirang
Juara II Tingkat Propinsi
6
KWT Anggrek
Sukajaya
Juara I Tingkat Propinsi
Sumber : Inventarisasi Data Kelompok Tani Kecamatan Sukabumi Tahun 2013




III. KERAGAAN UMUM

3.1    Batas Administratif
            Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan  Sukabumi beralokasi di Jl. Selabintana km 6 Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat secara administratif berbatasan sebagai berikut :
Utara    :  Lahan Kehutanan/Hutan Lindung
Selatan :  Wilayah Kota Sukabumi
Barat    :  Wilayah Kecamatan Kadudampit
Timur    :  Wilayah Kecamatan Sukaraja
3.2    Keadaan Fisik Wilayah Kerja

3.2.1   Topografi
-        Topografi             : Datar 20 % dan Bergelombang 80 %
-        Jenis Tanah        : Latosol dan Andosol
-        Ketinggian           : 600 – 1.200 mdpl
-        Temperatur       : 18o C – 25o C
-        pH                          : 5 -6
-        Sumber air         : Cipelang, Cikarawang dan Mata air

3.2.2   Tanah
            Jenis tanah yang ada di wilayah Kecamatan Sukabumi didominir oleh jenis tanah lasotol dengan ciri-ciri sebagai berikut :
-         Solum tebal
-         Tekstur halus berpasir
-         Struktur Gembur
-         pH antara 5-6 (netral)
-         Sifat fisik baik

3.2.3   Iklim
            Berdasarkan analisa curah hujan selama 1 tahun terakhir rata-rata wilayah kecamatan Sukabumi adalah 1.440mm/tahun, jumlah hari hujan 201 hari,  hujan basah 9 bulan dan 3 bulan sedang, dengan demikian menurut Oldman Iklim daerah ini tergolong type C-1. Bulan basah jatuh pada bulan Januari, Pebruari, Maret, April, Mei, Juni, Oktober, November, Desember, sedangkan bulan sedang berada pada bulan Juli, Agustus, September. Data curah hujan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2. Tinggi tempat diatas permukaan laut berkisar antara 600 s.d. 1.200 DPL.
3.3     Potensi Lahan Usaha Tani
            Potensi lahan usaha tani di wilayah Kecamatan Sukabumi mengalami pengurangan areal, hal tersebut disebabkan terjadinya perubahan fungsi lahan karena adanya bangunan perumahan yang didirikan di beberapa lokasi, yaitu di Desa Sukajaya, Desa Sudajayagirang dan Desa Parungseah.
Tabel 9. Luas Lahan Berdasarkan Penggunaan   
No
Jenis Lahan
Luas Wilayah Desa (Ha)
Jumlah
Karawang
Parung seah
Perbawati
Sudajayagirang
Sukajaya
Warna sari
1
Lahan Sawah :
a. Teknis
b. ½ Teknis
c. Pedesaan
d. Tadah Hujan

-
25
55
-

-
14
119,465
4

-
22
25
5

-
9
57,5
-

-
-
143
15

-
14,6
30

-
    84,6
429,965
24

Jumlah
80
137,465
52
66,5
158
44,6
538,565
2
Lahan Darat :
a.            a. Lahan Kering dan Tegalan
b.    Kolam
c.     Pekarangan /
Pemukiman

291,12
5
82,88

14,25

4
   51

136

3
64,7

170,84

2
67,39


40,3

5
54,6

21,3

1
109,09

673,81

20
429,66

4
Jumlah
379
69,25
203,7
240,23
97,3
136,3
1.123,47
3
Lain-lain :
a.     Hutan
b.    Perkb Negara
c.     Perkb Swasta
d.    Perkb Rakyat
e.    Lain-lain

-
-
-
25,15

-
-
-
-
26,5

-
224
-
5
18,9

118
201
32,657
5
64,743

-
-
-
-
1,846

-
-
-
-
8,43

118
425
32.657
10
145,569

Jumlah
25,15
26,5
247,9
421,4
1,846
1,52
731,226

TOTAL
484,15
233,215
503,6
728,13
259,746
184,42
2.393,261
Sumber : Programa BP3K Sukabumi Tahun 2014


3.4    Potensi Penduduk
3.4.1 Jumlah Penduduk
            Penduduk yang ada di wilayah kecamatan Sukabumi pada tahun 2013 adalah 48.624 orang yang terdiri dari laki-laki 24.322 orang dan perempuan 24.302 orang. Jumlah kepala rumah tangga tani 3.719. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin tersaji pada Tabel 11.



Tabel 11. Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
No
Desa
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Jumlah KK Tani
1
Karawang
                               3.498
                   3.551
                  7.049
432
2
Perbawati
                               3.606
                   3.398
                  7.004
649
3
Parungseah
                               6.202
                   6.480
               12.682
694
4
Sudajayagirang
                               3.716
                   3.749
                  7.465
620
5
Sukajaya
                               3.137
                   3.003
                  6.140
1.070
6
Warnasari
                               4.163
                   4.121
                  8.284
334

Jumlah
24.322
24.302
48.624
3.719
Sumber : Profil Desa se Kecamatan Sukabumi
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa Rasio Jenis kelamin penduduk perempuan terhadap penduduk laki-laki adalah 98 % artinya setiap 98 penduduk Perempuan sebanding dengan 100 penduduk laki-laki, maka sex rasionya seimbang.
3.4.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan jenis kelamin
            Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin disajikan pada tabel 12.
Tabel 12. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
No
Desa
Kelompok Umur
Jumlah
0 - 9
10 - 19
20 – 29
30 - 39
40 - 49
50 - 59
> 60
1
Karawang
1,124
  1,642
  1,683
  1,445
  1,028
    634
486
8,042
2
Parungseah
1,777
  1,786
2,256
2,190
  2,027
 1,856
    799
  12,691
3
Perbawati
1,475
     945
   540
  1,301
1,308
956
425
6,950
4
Sudajayagirang
1,411
  1,315
     939
     958
  1,105
 1,268
    512
    7,508
5
Sukajaya
1,291
  1,192
  1,202
918
     850
728
    418
6,599
6
Warnasari
1,693
  1,594
  1,536
     877
     963
    901
695
    8,259
Jumlah
8,771
  8,474
  8,156
  7,689
  7,281
  6343
3335
48,624
Sumber : Profil Desa dan Badan Keluarga Berencana Kecamatan Sukabumi
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa Rasio beban tanggungan 48 %, setiap 100 orang kelompok produktif harus menanggung 48 kelompok tidak produktif, ini termasuk tinggikarena besarnya proporsi anak dalam kelompok penduduk.
3.4.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
            Meskipun seringkali terdapat penduduk bermata pencaharian ganda maupun berpindah-pindah pada saat-saat tertentu, namun secara umum dapat dikatakan bahwa pada sebagian besar penduduk yang ada di wilayah Kecamatan Sukabumi adalah bermata pencaharian dari sektor pertanian. Untuk lebih lebih mengetahui komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
No
Jenis Mata Pencaharian
Desa
Jumlah
Karawang
Parungseah
Perbawati
Sudajayagirang
Suka jaya
Warna sari
1






2
3
4
5
6
7
8
Petani :
a.Pemilik             
b.Pemilik Pengarap          
c.Penggarap
d.Penyewa    
e.Buruhtani    
f.Ternak
Pedagang
Buruh/Karyawan
Jasa
Wiraswasta
PNS/POLRI/TNI
Pensiunan
Lain-lain

40
102
133
34
116
60
328
205
337
127
67
56
2.929

224
304
329
97
255
76
310
556
424
527
150
69
3.152

82
80
101
103
172
61
359
516
223
147
50
29
3.096

113
133
199
33
149
80
102
115
64
464
50
30
2.164

237
316
302
47
342
69
388
550
360
341
90
38
1.704

81
88
132
28
116
31
263
324
184
186
231
49
2.555

734
938
1.368
262
894
347
1.403
2.234
1.797
1.569
721
253
15.151

J U M L A H
4.534
6.473
5.019
3.696
4.784
4.268
27.671
Sumber : Programa BP3KSukabumi Tahun 2014
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa mata pencaharian yang paling dominan adalah bidang pertanian yaitu dari Jumlah Usia Produktif sebesar 33.706 orang, sebesar 25 % usaha dibidang Pertanian.
3.4.4 Rata-rata Pemilik Lahan
            Rata-rata pemilik lahan di wilayah Kecamatan Sukabumi pada umumnya bekisar antara kurang dan 0,10 ha s/d. 0.26 ha, 0.26 s/d. 0.50 ha. Untuk memperjelas rata-rata pemilik lahan dapat dilihat pada tabel 14.
Tabel 14. Tingkat Kepemilikan Lahan Sawah Menurut KK Tani
No
Desa
Luas (ha)
Luas Kepemilikan Lahan  (Ha)
Jumlah
≤ 0,1
0,11-0,25
0,26-0,50
0,5-1
> 1
KK
%
KK
%
KK
%
KK
%
KK
%
KK
1
2
3
4
5
6
Karawang
Parungseah
Perbawati
Sudajayagirang
Sukajaya
Warnasari
80
137
52
66
158
45
45
107
20
60
95
40
17
19
11
18
15
16
131
251
108
136
215
79
49
44
61
41
34
32
74
156
40
90
240
107
27
28
22
27
38
43
17
45
10
40
69
17
6
8
6
12
11
7
2
6
-
6
13
5
1
1
-
2
2
2
269
565
178
332
632
248

Jumlah
538
367
16
920
41
707
32
198
9
32
2
2.224
Sumber : Programa BP3KSukabumiTahun 2014
            Dari Tabel di atas terlihat bahwa rata-rata pemilik lahan yang ada di wilayah kecamatan Sukabumi yang paling dominan adalah 0.11-0.25 Ha, yaitu 41 % yang terdiri dari 920 KK tani, sehingga pembinaan intensif mutlak diarahkan pada pemilikan 0.11-0.25 Ha yang diharapkan nantinya yang memilki lahan > 1 ha dapat menopang yang pemilikan lahan sempit.


3.5    Tingkat Penerapan Unsur Teknologi
3.5.1 Tanaman Pangan
            Tingkat penerapan unsur teknologi padi, palawija dan hortikultura yang dilaksanakan oleh petani di wilayah kecamatan Sukabumi disajikan pada tabel 15 di bawah ini.
Tabel 15. Tingkat Penerapan Unsur Teknologi Komoditas Tanaman Pangan Tahun 2013
No
Komoditi
Tingkat Penerapan Unsur Teknologi
Rata-rata (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Padi Sawah
Jagung
Ubi Kayu
Ubi Jalar
Bunga Potong
Tomat
Cabe
Kubis
Petsai
60
65
57
60
65
80
80
80
80
70
67
20
20
55
46
53
42
40
67
65
61
71
71
47
56
45
45
70
70
76
72
71
70
70
70
70
45
81
74
72
72
70
70
72
70
70
70
55
70
78
80
75
80
80
30
15
10
15
56
67
65
70
65
55
57
27
48
62
68
68
68
62
15
-
-
-
46
65
65
65
60
66
63
54
60
60
60
60
52
60
54,8
55,3
43,4
48,8
63,6
65,3
66,2
64,4
63,2
Sumber : Programa BP3K Sukabumi Tahun 2014
Keterangan :
1. Penggunaan  Benih                            6. Tataguna Air
2. Pergiliran Varietas                              7. Pengendalian OPT yang bijaksana
3. Pola Tanam                                       8. Pemupukan berimbang
4. Pengolahan Lahan                             9. Penggunaan ZPT/PPC
5. Pengaturan Jarak Tanam (Legowo)     10. Perlakuan Panen dan Pasca Panen

Dari Tabel 14 di atas bahwa tingkat penerapan teknologi yang dilaksanakan oleh para petani di kecamatan Sukabumi pada umumnya adalah tergolong baik terutama komoditas sayuran.
3.5.2  Peternakan
            Sub sektor peternakan yang sangat dominan dan diusahakan para peternak di wilayah Kecamatan Sukabumi adalah : sapi perah, domba dan ayam buras. Adapun tingkat penerapan teknologi yang telah dilaksanakan adalah disajikan pada tabel 16 di bawah ini.
Tabel 16. Tingkat Penerapan Unsur Teknologi Komoditas Peternakan Tahun 2013
No
Jenis Ternak
Tingkat Penerapan Unsur Teknologi
Rata-Rata (%)
Bibit
Pakan
Kan dang
Pemeliharaan
Pencegahan Penyakit
Sanitasi Kandang
1
2
3
Sapi Perah
Domba
Ayam Buras
70
60
60
65
45
40
75
53
50
60
55
50
70
50
60
50
45
40
65,0
51,3
50,0
Sumber : Programa BP3K Sukabumi Tahun 2014
            Dari Tabel di atas  komoditas domba dan ayam buras belum dikelola secara intensif sebab kontribusi terhadap pendapatan masih rendah.
3.5.3 Perikanan
            Sub sektor perikanan yang dikelola oleh para petani adalah kolam air tenang. Adapun penerapan teknologi yang telah dilaksanakan oleh para petani disajikan pada tabel 17 di bawah ini.
Tabel 17. Tingkat Penerapan Unsur Teknologi Komoditas Perikanan Tahun 2013
No
Komoditas
Tingkat Penerapan Unsur teknologi
Rata-Rata (%)
Benih
Pakan
Pengo lahan Tanah
Konst ruksi
Pengairan
Pemu pukan
Pengen dalian Hama
1
2
Air Tawar
Mina Padi
60
65
65
70
60
60
60
65
60
60
60
65
65
70
61,4
65,0
Sumber : Programa BP3K Sukabumi Tahun 2014
3.6    Produktivitas Usahatani
3.6.1 Produktivitas Pertanian Tanaman Pangan
            Rata-rata tingkat produktivitas tanaman pangan mencakup padi, hortikultura dan palawija disajikan pada tabel 18, 19dan 20berikut ini :

Tabel 18. Rata-rata Tingkat Produksi danProduktivitas Padi Sawah Tahun 2013
No
Desa
Luas Panen (Ha)
Produktivitas (Kwt/Ha)
Produksi  (Ton)
1
2
3
4
5
6
Karawang
Parungseah
Perbawati
Sudajayagirang
Sukajaya
Warnasari
192,5
330
117
135
375
100
69
71
66
67
70
69
1.328
2.343
   772
   905
2.625
    690

Jumlah
1249,5
68,7
8.663


Tabel 19. Rata-rata Tingkat Produksi dan Produktivitas Hortikultura Tahun 2013
No
Komoditas
Luas panen (Ha)
Produktivitas
Produksi
1
Sayuran :
a. Tomat
b. Cabe (Keriting)
c. Kol
d. Sawi Putih

50
25
15
10

36 ton/ha
8 ton/ha
18 ton/ha
15 ton/ha

1.800 ton
200 ton
270 ton
150 ton
2
Tanaman Hias :
a.  Sedap Malam
 b. Krisan
d. Suji (Dracaena)

11
11
7

75.000 tangkai/ha
400.000 tngkai/ha
    666.000 btg/ha

825.000
4.400.000
4.662.000
3
Buah Buahan :
a.     Pisang Ambon
b.    Pepaya

20 ha (22000 phn)
3 ha (4800 phn)

18 kg/tandan
12 kg/phn

396.000 kg
57.600 kg


Tabel 20. Rata-rata Tingkat Produksi dan Produktivitas Palawija Tahun 2013
No
Komoditas
Luas panen (Ha)
Produktivitas (Ton/ha)
Produksi  (Ton)
1
2
3
Jagung
Ubi Jalar
Ubi Kayu
10
7
15
18
8
11
180
56
165
Sumber : Programa BP3K Sukabumi Tahun 2014

3.6.2 Produktivitas Peternakan
            Rata-rata produktivitas peternakan mencakup sapi perah, sapi potong, domba/kambing, ayam buras disajikan pada tabel 21 di bawah ini :
Tabel 21. Rata-rata Tingkat Produksi dan Produktivitas Peternakan Tahun 2013
No
Komoditas
Populasi (ekor)
Produktivitas
Produksi
1
2
3


Sapi Perah
Domba
 Ayam Buras :
a. Daging
b. Telur
486
1153
6.326
3163
4428
10 lt/hari
9,5

1,2 kg/ek
120 btr/th
1.311.000 lt/thn
438 kg

3.795,6 kg
531.360 btr/thn
Sumber : Programa BP3K Sukabumi Tahun 2014
3.6.3 Produktivitas Komoditi Perikanan
            Rata-rata produktivitas perikanan darat yang ada di wilayah Kecamatan Sukabumi pada umumnya di kolam air tawar. Adapun produktivitasnya disajikan pada tabel 22 di bawah ini.
Tabel 22. Produktivitas Perikanan di kolam air tawar tahun 2013
No
Komoditas
Produktivitas/Ha
Rata-rata
Ket
Tertinggi
Terendah
1
2
3
Ikan Mas
Ikan Nila
Lele
4.7
3.5
6.5
4
2.5
5
4.3
3
5.75

Sumber : Programa BP3K Sukabumi Tahun 2014
3.7    Fasilitas Usahatani
            Fasilitas usaha tani sangat mendukung kepada kegiatan pengelolaaan usaha tani yang ada di kecamatan Sukabumi. Adapun jenis serta volumenya di sajikan pada tabel 23dan 24 di bawah ini :

Tabel 23. Sarana dan Prasarana Usahatani
No
Desa
Jumlah dan Jenis Sarana
Jumlah Prasarana (buah)
Traktor
Caplak Legowo 2
Hand Sprayer
Cang kul
Sabit
RMU
Kios Saprotan
APPO
1
2
3
4
5
6
Karawang
Parungseah
Perbawati
Sudajayagirang
Sukajaya
Warnasari
2
3
1
1
3
1
8
6
1
1
8
1
33
35
71
41
47
17
790
836
974
777
845
518
62
74
84
96
105
37
2
2
1
1
4
3
1
1
-
-
-
2
-
-
-
2
1
-

Jumlah
11
25
239
4.740
443
12
4
3

Tabel 24. Sarana dan Prasarana Pendukung Usahatani
No
Desa
Jides/ Jitut
Jalan Usahatani
Transportasi
Komunikasi
Kondisi Jalan
Alat Angkut
1
2
3
4
5
6
Karawang
Parungseah
Perbawati
Sudajayagirang
Sukajaya
Warnasari
5
3
3
5
4
2
-
-
1
1
-
-
Aspal
Aspal
Aspal
Aspal
Aspal
Aspal
Angkot/Ojeg
Angkot/Ojeg
Angkot/Ojeg
Angkot/Ojeg
Angkot/Ojeg
Angkot/Ojeg
Telepon/HP
Telepon/HP
Telepon/HP
Telepon/HP
Telepon/HP
Telepon/HP

Jumlah
22
2



Sumber : Programa BP3K Sukabumi Tahun 2014
3.8    Lembaga Ekonomi
            Lembaga Ekonomi merupakan pendukung Usaha Tani baik dalam bidang permodalan maupun dalam transaksi penjualan hasil produksi pertanian. Adapun Lembaga Ekonomi yang ada di Kecamatan Sukabumi, tersaji pada Tabel 25.
Tabel 25. Daftar Lembaga Ekonomi di Kecamatan Sukabumi
No
Desa
Lembaga Ekonomi
LKMA
Koperasi / KUD
Bank
Pasar
Pengumpul lokal
Distributor
Pengecer
1
Karawang
-
-
-
5
-
-
2
Parungseah
1
-
-
2
-
-
3
Perbawati
1
-
-
6
-
-
4
Sudajayagirang
1
2
-
4
-
-
5
Sukajaya
1
-
-
5
-
-
6
Warnasari
1
-
2
2
-
-

Jumlah
5
2
2
24
-
-
Sumber: Programa BP3K Sukabumi Tahun 2014

3.9     Rantai Pemasaran Hasil
Rantai pemasaran hasil komoditas yang ada di kecamatan Sukabumi adalah sebagai berikut :
Sayuran                            : Produsen – Pedagang Pengumpul – Pedagang Pengecer – Konsumen
Florikultura                     : Produsen – Pengumpul  – Pedagang Pengecer – Konsumen
                                          Produsen – Ekspor – Pengumpul - Pedagang Pengecer -  Konsumen
Ternak (Sapi Perah)    : Produsen – Pengumpul – Perusahaan – Pedagang Pengecer – Konsumen
                                            : Produsen –Perusahaan –Pedagang Pengecer – Konsumen
Perikanan                        : Produsen – Pengumpul – Pedagang Pengecer – Konsumen


IV.    KEGIATAN BP3K SUKABUMI

4.1    Galeri Tanaman Hias
Galeri tanaman hias ini didirikan sebagai percontohan “Kampung Flori” Kabupaten Sukabumi, selain itu  BP3K Kecamatan Sukabumi terletak di kawasan lintas Pariwisata Salabintana. Luas bangunan galeri di BP3K Sukabumi adalah 20 m2 dengan berbagai jenis tanaman hias diantaranya : Anggrek, Golden eyes, Adenium, Soka, Palem, Aglonema, Bougenvile, Bromelia, Kalifa, Silver dust, Kaktus, Pentris, Red Sumatra dan lain-lain.

4.2    Latihan di BP3K
Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan dengan menerapkan sistem LAKU yaitu melakukan Latihan penyuluh di ruang pertemuan BP3K berdasarkan jadwal pelatihan yang telah disusun selama 1 (satu) tahun anggaran yang ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan kunjungan ke Kelompok Tani (Keltan) selama 4 (empat) hari yaitu senin sampai dengan kamis dan hari jum’at untuk pelaksanaan administrasi kegiatan.

4.3    Kegiatan Kaji Terap / Uji Coba Lapangan
Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Sukabumi memiliki luas lahan 2.000 m2 yang digunakan untuk bangunan gedung BP3K seluas 50 m2, Aula seluas 60 m2 , Mushola seluas 20 m2dan rumah dinas seluas 30m2, kolam seluas 25 m2. lahan yang digunakan sebagai lahan kaji terap atau uji coba lapangan teknologi tepat guna adalah seluas 1.500 m2.
BP3K Sukabumi melakukan Kegiatan Kaji terap Bawang Daun dan Tanaman Hias Krisan Pot plant dan persemaian tanaman kehutanan. Berdasarkan hasil kaji terap, percontohan bawang daun dengan menggunakan pupuk organik Tabur Mas dapat meningkatkan hasil produksi 15 % dari hasil yang biasa dilakukan oleh petani. Kaji Terap terhadap Krisan dengan penggunaan pot berpengaruh terhadap peningkatan kualitas dan estetika krisan. Sedangkan persemaian tanaman kehutanan terdiri dari sengon, gamelina,rasamala, suren dan jabon dengan tinggi tanaman 50 cm2.


4.4    Vertikultur
Sistem vertikultur diterapkan di BP3K Sukabumi sebagai percontohan budidaya sayuran seperti Bawang daun, selada bokor, bayam, sawi kangkung, dan tanaman hias. Pemanfaatan teknik vertikultur ini memungkinkan petani untuk berkebun dengan memanfaatkan tempat secara efisien. Dari segi estetika, tanaman yang ditanam secara vertikuktur dapat memberikan nilai keindahan bagi lingkungan BP3K Sukabumi. 


4.5    Bantuan Program Kegiatan di Kelompok Tani

4.5.1    Program PUAP
Program PUAP yang diterima oleh Gapoktan yang ada di Kecamatan Sukabumi sebanyak 5 Gapoktan dimulai sejak tahun 1998. Gapoktan penerima PUAP tersaji pada Tabel 26.

Tabel 26. Gapoktan Penerima PUAP di Kecamatan Sukabumi
No
Nama Gapoktan
Desa
Tahun Penerimaan
Jumlah Modal s/d Tahun 2014 (Rp)
1
2
3
4
5
Jembar Tani Jaya
Anugrah Jaya
Mandiri Jaya
Adi Tani Jaya
Rahayu Hurip
Warnasari
Sudajayagirang
Sukajaya
Perbawati
Parungseah
1998
1999
1999
2012
2013
110.000.000
120.000.000
142.700.000
105.000.000
100.000.000
Sumber : BP3K Sukabumi

4.5.2    Program P2KP (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan)
Kegiatan program P2KP merupakan upaya meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam dan berbasis potensi sumberdaya lokal yang ada untuk memenuhi pola konsumsi Pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, mengembangkan usaha pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan konsep kawasan rumah pangan lestari, sasaran kegiatan P2KP adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dilaksanakan pada tahun 2013. Kelompok penerima kegiatan P2KP tersaji pada Tabel 27.
Tabel 27. Kelompok Penerima Program P2KP di Kecamatan Sukabumi
No
Nama Kelompok
Desa
Tahun Penerimaan
Jumlah Modal (Rp)
1
2
KWT Melati
KWT Anggrek
Sudajayagirang
Sukajaya
2013
2013
47.000.000
47.000.000
Sumber : BP3K Sukabumi

4.5.3    Program Padi Sawah SRI (System Rice of Intensification)
Kegiatan budidaya padi sawah sistem SRI diharapkan mampu membantu pengingkatan produksi padi yang ada di wilayah Kecamatan Sukabumi. Kelompoktani penerima program padi sawah SRI tersaji pada Tabel 28.

Tabel 28. Kelompok Penerima Program Padi Sawah SRI di Kecamatan Sukabumi
No
Nama Kelompok
Desa
Tahun Penerimaan
Jumlah Modal (Rp)
1
2
Raharja
Mekar Tani
Sukajaya
Sukajaya
2013
2013
40.000.000
40.000.000
Sumber : BP3K Sukabumi



4.5.4    Program SL (Sekolah Lapang)
Kegiatan Sekolah Lapang yang dilaksanakan pada Tahun 2013 di kecamatan sukabumi terdiri dari SL PTT, SL SOP/GAP Dracaena, SL PHT Dracaena dan SL SOP/GAP Krisan.Kelompok Penerima kegiatan Sekolah Lapang yang ada di Kecamatan Sukabumi tersaji pada Tabel 29.
Tabel 29. Kelompok Penerima Program SL di Kecamatan Sukabumi Tahun 2013
No
Nama Kelompok
Desa
Kegiatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Sinar Harapan
Ganda resmi
Mustika Bumi
Lembur Tani
Sugih Mukti II
Sugih Mukti III
Tani Jaya II
Babakan Jampang
Alamanda
Mustika Bumi
Ganda Resmi
Karawang
Karawang
Perbawati
Perbawati
Parungseah
Parungseah
Sukajaya
Sukajaya
Sudajayagirang
Perbawati
Karawang
SL PTT Padi Sawah
SL PTT Padi Sawah
SL PTT Padi Sawah
SL PTT Padi Sawah
SL PTT Padi Sawah
SL PTT Padi Sawah
SL PTT Padi Sawah
SL PTT Padi Sawah
SL SOP/GAP Dracaena
SL SOP/GAP Krisan
SL PHT Dracaena
Sumber : BP3K Sukabumi

V.     PENUTUP
Demikian Profil ini kami buat sesuai dengan keadaan di Lapangan sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti dan sebagai bahan perbaikan bagi kami selanjutnya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terima kasih.