Selasa, 12 Juli 2022

Membuat Pakan Komplit (Complete Feed) Untuk Ternak Kambing Perah

 

Pengembangan kambing akan mengalami permasalahan mengenai jaminan ketersediaan pakan, utamanya pada musim kemarau. Pemanfaatan sumber daya lokal menjadi dasar utama.

Sumber daya lokal menjadi dasar utama. Sumber daya lokal yang digunakan masih menyimpan plasma nutfah yang berpotensi untuk menanggulangi kendala di atas dan menjadi andalan masa depan yang berjangka panjang. Sumber daya lokal potensial yang dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak ruminansia adalah pemanfaatan hasil sampingan budidaya tanaman pangan dan perkebunan. Bahan-bahan tersebut masih mudah didapat dalam jumlah banyak pada suatu lokasi.

Bahan dan Alat

Berdasarkan makanannya kambing tergolong kelompok herbivora (pemakan tumbuhan). Kebutuhan zat-zat makanan bagi kambing dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan pakan sumber energi dan bahan pakan sumber protein.

Bahan pakan sumber energi umumnya terdiri dari biji-bijian dan sisa serealia, umbi-umbian dan hijauan.

Bahan pakan sumber protein bisa juga berupa biji-bijian dan sisa serealia, umbi-umbian dan hijauan. Selain itu, bisa juga berupa biji-bijian seperti tepung bungkil kedelai, ampas tahu, ampas kecap, biji kapas, atau tepung yang berasal dari hewani.

    

Secara umum kambing membutuhkan hijauan segar sebanyak 10 % dari berat badanya misal berat kambing 25 kg, maka kambing membutuhkan 2,5 kg hijauan setiap hari.


     Bahan-bahan yang digunakan, yaitu :

1.      Hijauan Makanan Ternak (HMT)                                           100 kg

2.      Onggok Kering                                                                          5 kg

3.      Bekatul                                                                                       5 kg

4.      Starbio                                                                                    300  gr

5.      Molases/Tetes Tebu                                                                400  gr

6.      Garam                                                                                     400  gr

7.      Air                                                                                              5 Ltr

Alat-alat yang digunakan, yaitu :

-          Mesin Chopper

-          Timbangan

-          Ember

-          Drum Plastik

Cara Pembuatan Pakan Komplit (Complete Feed)

 

-          Cacah HMT dengan mesin pencacah (chopper)

-          Larutkan starbio, molases dan garam dalam 5 Liter aiir dan direbus sampai mendidih

-          Campurkan cacahan HMT dan onggok serta bekatul dan basahi dengan larutan starbio, molases dan garam diaduk sampai merata.

-          Masukan campuran tersebut secara bertahap ke dalam drum plastik, lalu tutup rapat-rapat agar udara luar tidak masuk ke dalam drum, tujuannya agar proses fermentasi berjalan dengan baik.

-          Biarkan selama 3 minggu hingga campuran matang

-          Drum – drum yang telah terisi bahan pakan komplit harus disimpan di tempat yang terlindungi dari sinar matahari langsung.

Bahan pakan ini dapat bertahan selama 2 (dua) tahun.\

 

Kesimpulan dan Saran :

 

            Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1.      Complete Feed akan membantu pemecahan masalah penyediaan pakan bermutu dengan harga terjangkau.

2.      Mudah dalam pemberiaannya dan tahan lebih lama jika disimpan karena dalam bentuk awetan.

3.      Complete Feed dapat meningkatkan jumlah ternak kambing perah yang dipelihara tanpa harus susah payah mengarit (merumput) dan waktu bisa digunakan untuk yang lain yang lebih produktif.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ali, U. 2008. Pengaruh Penggunaan Onggok dan Isi Rumen Sapi dalam Pakan Komplit Tehadap Penampilan Kambing Peranakan Etawah. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Islam, Malang.

Rangkuti, J. H. 2011. Produksi dan Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah (PE) pada Kondisi Tatalaksana yang Berbeda. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.