Pestisida Nabati merupakan
pestisida dengan bahan utama tumbuhan. Pembuatan pestisida nabati dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana.
Pestisida nabati terbuat dari bahan alami sehingga mudah terurai, aman bagi
manusia dan ternak, tidak mencemari lingkungan serta residu mudah hilang.
Pestisida nabati bersifat sementara artinya apabila disemprotkan akan membunuh
hama pada saat itu dan setelah hamanya mati maka residu akan cepat hilang, sehingga
penggunaan pestisida nabati dapat mengurangi kerusakan lingkungan.
Secara
umum ada dua cara mudah untuk membuat membuat pestisida nabati yaitu perendaman
untuk menghasilkan produk ekstrak dan penumbukan, pembakaran, pengerusan serta
pengepresan untuk menghasilkan produk berupa pasta atau tepung. Kedua duanya
memiliki kelebihan masing-masing. Namun demikian yang paling mudah untuk
diterapkan adalah dengan cara ekstraksi. Macam – macam pestisida nabati/alami
dan cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Pestisida Nabati “Daun
Pepaya”
Daun pepaya mengandung bahan
aktif “Papain”, sehingga efektif untuk mengendalikan “ulat dan hama
penghisap”.
Cara
Pembuatannya:
- 1 kg daun
pepaya segar di rajang
- Hasil
rajangan di rendam dalam 10 liter air, 2 sendok makan minyak tanah,
30 gr detergen, diamkan semalam.
- Saring larutan
hasil perendaman dengan kain halus.
- Semprotkan
larutan hasil saringan ke tanaman.
2. Pestisida Nabati “Biji Jarak”
Biji Jarak mengandung “Reisin dan
Alkaloit” , efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap (dalam bentuk
larutan), Juga efektif untuk mengendalikan nematoda/cacing (dalam bentuk
serbuk).
Cara
Pembuatannya:
- Tumbuk 1 biji
jarak dan panaskan selama 10 menit dalam air 2 liter, tambahkan 2 sendok makan minyak
tanah dan 50 gr deterjen lalu diaduk.
- Saring larutan
hasil perendaman, tambahkan air kembali 10 liter.
- Siap
dipergunakan dengan cara di semprot kan ke tanaman.
3.
Pestisida Nabati ” Daun Sirsak “
Daun sirsak mengandung bahan aktif
“Annonain dan Resin“. Efektif untuk mengendalikan hama ” Thrips “
Cara Pembuatan :
- Tumbuk halus 50
– 100 lembar daun sirsak.
- Rendam dalam 5
liter air, + 15 gr detergen, aduk rata dan diamkan semalam.
- Saring dengan
kain halus
- Dicairkan
kembali 1 liter larutan pestisida dengan 10 – 15 liter air
- Siap
disemprotkan ke tanaman.
4.
Pestisida Nabati ” Daun Sirsak dan Jeringau “
Rimpang
jeringau mengandung ” Arosone, Kalomenol, Kalomen, Kalomeone, Metil eugenol,
Eugenol “. Efektif untuk mengendalikan ” hama wereng coklat “.
Cara
Pembuatan: Tumbuk halus segenggam
daun sirsak , segenggam rimpang jeringau, 20 siung bawang putih.
- Rendam dalam
air sebanyak 20 liter, di + 20 gr sabun colek, aduk rata dan di biarkan
semalam.
- Saring dengan
kain halus.
- Encer kan 1liter
pestisida dengan 50 -60 liter air
- siap di
semprotkan ke tanaman.
5.
Pestisida Nabati ” Pacar Cina “
Pacar
Cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoin, dan
tanin. Efektif untuk mengendalikan ” Hama ulat “.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk 50 -100
gr ranting atau kulit batang pacar cina, tambah 1 liter air, tambah 1 gr
detergen kemudian direbus selama 45-75 menit dan diaduk agar
menjadi larutan.
- saring
dengan kain halus.
- siap
disemprotkan ke tanaman.
6. Pestisida Nabati ” Rendaman Daun
Tembakau “
Daun tembakau mengandung nikotin.
Efektif untuk mengendalikan hama penghisap.
Cara Pembuatan :
- Rajang 250 gr (
sekitar 4 daun ) tembakau dan direndam dalam 8 liter air selama semalam.
- Tambahkan 2
sendok detergen, aduk merata kemudian disaring.
- Siap
disemprotkan ke tanaman.
7.
Pestisida Nabati ” Daun Sirih Hutan “
Daun
sirih hutan mengandung ” fenol dan kavokol “. Efektif untuk hama penghisap.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk halus 1
kg daun sirih hutan segar, 3 siung bawang merah, 5 batang serai.
- Tambahkan air 8
– 10 liter air, 50 gr deterjen dan diaduk rata.
- Saring dengan
kain halus
- Siap
disemprotkan ke tanaman.
8.
Pestisida Nabati ” Umbi Gadung “
Umbi
gadung mengandung diosgenin, steroid saponin, alkohol dan fenol. Efektif
untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara Pembuatan :
- Tumbuk halus
500 gr umbi gadung dan peras dengan batuan katong kain halus.
- Tambahkan 10
liter air , aduk rata dan siap di semprotkan ke tanaman.
9. Pestisida Nabati ” Daun Mimba “
Daun mimba mengandung
Azadirachtin, salanin, nimbinen dan meliantriol. Efektif mengendalikan
ulat, hama penghisap, jamur, bakteri, nematoda dll.
Cara pembuatan
a. Dengan ” Biji
Mimba “
- Tumbuk halus
200 -300 gr biji mimba
- rendam dalam 10
liter air semalam
- Aduk rata dan
saring, siap disemprotkan ketanaman.
b. Dengan ” Daun
Mimba “
- Tumbuk halus 1
kg daun mimba kering bisa juga dengan daun segar.
- Rendam dalam 10
liter air semalam, aduk rata , saring dan siap untuk disemprotkan ke tanaman.
c. Untuk mengendalikan
” nematoda puru akar ” pada tanaman tembakau lakukan 15 -30 gr daun mimba
kering atau 5 -10 gr biji mimba ditumbuk halus, kemudian diberikan untuk setiap
lubang tanaman tembakau.
d. Untuk
mengendalikan ” Jamur Fusarium dan Sclerotium “. sebanyak 2 -6 gr biji mimba
ditumbuk lalu rendam selama 3 hari dengan air 1 liter. Lalu disaring dan
siap di semprotkan ke tanaman.
10.
Pestisida Nabati ” Srikaya dan Nona Seberang “
Srikaya dan nona seberang mengandung annonain
dan resin. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama pengisap.
Cara Pembuatan
- Tumbuk hingga
halus 15 -25 gr biji srikaya/nona seberang
- Rendam dalam 1
liter air, 1gr deterjen , aduk rata dan biarkan 1 malam, kemudian saring dan
siap disemprotkan ketanaman.
Srikaya
Nona Seberang
11. Pestisida Nabati “ Daun Gamal
“
Daun gamal mengandung Tanin.
Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. Daun gamal bila ditambah
dengan minyak tanah dan detergen akan dapat dipakai sebagai insektisida.
Penggunaan nya harus hati2 karena dengan adanya minyak tanah mengakibatkan
tanaman terbakar dan bau bila mendekati panen.
12. Pestisida Nabati ” Daun Mimba
dan Umbi Gadung “.
(Daun Mimba) (Umbi Gadung)
Efektif
untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. Cara Pembuatan :
-
Tumbuk halus 1kg daun mimba dan 2 buah umbi gadung racun, ditambah 20 liter
air, 10 gr detergen dan aduk rata kemudian diamkan semalam, saring dan
siap untuk di semprotkan ke tanaman.
13. Pestisida Nabati “Serbuk Bunga
Piretrum “
Serbuk
bunga piretrum mengandung bahan “Piretrin “. Efektif untuk mengendalikan ulat.
Cara Pembuatan :
- Rendam serbuk
bunga piretrum sebanyak 25 gr dalam 10 liter air
- tambah 10 gr
detergen, aduk rata dan biarkan semalam kemudian disaring dan siap disemprotkan
ke tanaman.
Fungsi detergen dalam
pembuatan pestisida nabati adalah sebagai perekat agar pestisida nabati dapat
menempel pada permukaan daun tanaman saat diaplikasikan. Pestisida nabati dapat
bertahan lama jika ditambah minyak tanah atau alkohol sebanyak 5 %, dapat bertahan selama kurang lebih 3 bulan.
DAFTAR PUSTAKA :
-
Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian.2015, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa
Barat
-
Kartono.net,
Media Informasi pertanian terkini dan modern
Tidak ada komentar:
Posting Komentar