Bahan Baku Terung ungu
|
ALAT : Baskom, wajan + susuk, pengaduk, kompor, garpu makan, pisau, Kemasan plastik, tampah
BAHAN : Terung ungu panjang muda, gula pasir, air
bersih, sitrunzuur, vanilli, garam halus.
LANGKAH
KERJA MEMBUAT MANISAN TERUNG :
1. Pilih
terung ungu yang masih muda dan segar
2. Potong
tangkainya kemudian tusuk-tusuk dengan garpu sedalam bagian tengah terung
dan seluruh permukaannya tertusuk rata
3. Rendam
terung tadi dalam larutan kapur sirih selama 5 – 8 jam / semalam
4. Angkat
rendaman kemudian cuci sambil agak dipijit-pijit agar larutan kapur keluar
hingga kesat dan bersih
5. Masak
terung bersama gula pasir, air bersih, vanilli cair/bubuk dan sitrunzuur aduk-aduk hingga larutan
meresap dan kering
6. Angkat
kemudian dinginkan pada tampah beralas kertas koran
7. Jemur
hingga kering
8. Potong-potong
terung serong dengan ketebalan + 1 cm.
9. Kemas
dalam kemasan plastik tutup rapat dengan selotif / hekter
KOMPOSISI BAHAN :
·
1 kg terung ungu muda dan segar
·
500-650
gram gula pasir
·
3
sdm kapur sirih + 3 liter air bersih (Untuk merendam)
·
1
bungkus vanilli bubuk
·
1 sdm peres sitrunzuur
·
2 gelas belimbing air bersih
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan manisan terung
1. Pemilihan Bakan Baku
Terung yang akan
digunakan untuk manisan sebaiknya yang masih muda, segar, tidak cacat / busuk.
Hal ini dimaksudkan agar manisan yang dihasilkan bagus dan penyerapan larutan
gula terhadap manisan merata, karena biji terung yang muda dapat menyerap
larutan gula sedangkan terung yang tua bijinya tetap tidak berubah karena kulit
bijinya sudah keras.
2.
Penusukan Buah Terung
Kegiatan ini mutlak dilakukan , karena tanpa penusukan terung tidak bisa
menyerap larutan gula secara maksimal, karena tudak ada ruang/rongga untuk
masuknya larutan gula kedalam terung. Alat yang digunakan untuk menusuk
biasanya untuk skala rumah tangga adalah garpu makan, alat yang dirancang
khusus. Penusukan dilakukan secara merata pada permukaan buah terung dengan
kedalaman kira-kira sampai bagian tengah daging buah. Tujuan penusukan adalah
untuk memudahkan penyerapan larutan gula kedalam terung.
3.
Perendaman dan Pencucian Terung
Larutan yang
digunakan untuk merendam adalah campuran
kapur sirih dan air bersih dengan perbandingan
3 sendok makan kapur sirih + 3 liter
air bersih aduk rata hingga larut kemudian terung yang telah
ditusuk-tusuk dimasukkan kedalam larutan
tersebut, biarkan 5-8 jam atau semalam. Keesokan harinya terung diangkat
kemudian dicuci pada air mengalir, pijit-pijit perlahan agar larutan kapur yang
ada dalam buah terung keluar kemudian cuci hingga bersih dan kesat lalu
tiriskan pada ayakan.
4.
Pemasakan Manisan
Terung yang
telah dicuci dan ditiriskan tadi dimasak
bersama gula pasir, air bersih 2 gelas, vanilli, sitrunsuur dan garam
halus. Pemberian sitrunzuur pada
pembuatan manisan terung harus diberikan, karena kenampakan manisan akan
mengkilat dan menarik. Namun apabila
tidak menggunakan, maka manisan terung akan kusam seperti kalua / manisan jeruk
tidak mengkilat. Manisan bisa diangkat
5. Penjemuran dan Pengemasan Manisan
Manisan terung setelah dimasak, langkah selanjutnya adalah dijemur pada
sinar matahari efektif hingga kering dan
mengeras. Saat proses penjemuran manisan dibolak-balik agar kekeringannya
merata. Apabila manisan telah kering, potong-potong serong dengan ketebalan 1
cm atau sesuai selera kemudian dikemas dengan berat yang sama pada setiap
kemasan. Bila ukuran terung yang dibuat manisan kecil-kecil, maka tidak perlu
dipotong-potong langsung dikemas saja dengan kemasan plastik atau kemasan lain
yang sesuai dan memenuhi persyaratan kemasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar